Saung Pinter

SAUNG PINTER

(SArana UNGgulan Penuh INTERaksi)

Latar Belakang

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) merupakan ujung tombak pelayanan publik yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara yang memberikan pelayanan berupa pencairan dana APBN, penata usahaan penerimaan negara dan penyusunan laporan keuangan pemerintah serta memberikan bimbingan teknis terkait pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN.

KPPN Selaku Bendahara Umum Negara di daerah, mempunyai peranan strategis, selain memberikan pelayanan kepada para stakeholders, juga memposisikan diri sebagai guru dalam mengedukasi para stakeholders tentang pengelolaan APBN.

Dalam prospektif memberikan excellent service yang ditujukan untuk mewujudkan good governance dan peningkatan kinerja pengelolaan keuangan Negara. KPPN Purwakarta terus menerus melakukan inovasi-inovasi peningkatan pelayanan bagi para stakeholders. Salah satu inovasi layanan unggulan yaitu menyediakan sarana untuk pembelajaran yang penuh interaksi antara pemateri dengan para peserta melalui konsep “Saung Pinter” (SArana UNGgulan Penuh INTERraksi).

“ Saung Pinter” ini terinspirasi dari keberadaan TLC (Treasury Leaning Center) yang selama ini hanya ada di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. TLC berorientasi untuk pengembangan SDM secara internal sedangkan TLC di KPPN berorientasi kepada eksternal walaupun tidak menutup kemungkinan dapat digunakan untuk internal. TLC mini ini diwujudkan dalam konsep Saung. Saung merupakan sarana/tempat untuk mengedukasi satker yang perlu penanganan khusus sehingga metodenyapun berbeda dengan sosialisasi/workshop/bimtek yang selama ini dilaksanakan.

Disamping itu, banyak volume satker yang memerlukan penanganan khusus dalam memahami baik terkait aplikasi yang senantiasa terus menerus mengalami updating maupun terkait aturan/ketentuan yang harus dikuasai dalam menjalankan tugas pengelolaan anggaran Negara, semakin memperkuat alasan keberadaan saung pinter ini.

Fenomena - fenomena tersebut diatas mendorong KPPN Purwakarta mewujudkan Saung Pinter sebagai Inovasi Layanan Unggulan, media akselerator untuk mendukung peranan dan tugas yang diembannya.

Tujuan

1. Untuk memberikan pelayanan khusus bagi satker yang memerlukan penanganan khusus dimana tingkat pemahaman satker terhadap aturan/ketentuan/aplikasi penggelolaan anggaran berbeda.
2. Untuk memberikan sarana yang penuh interaksi antara pemateri (instruktur KPPN) dengan peserta (satker) dalam memahami materi yang dibahas.
3. Untuk memberikan nuansa yang berbeda , rileks , santai dan nyaman dalam proses pembelajaran

4. Untuk menghindari kejenuhan dari pembelajaran yang sifatnya massal.

Manfaat

Saung Pinter ini diharapkan memberikan manfaat sebagai akselelator dalam memahami materi baik terkait aturan/ketentuan/aplikasi penggelolaan anggaran negara, sehingga terwujud pengelolaan anggaran negara yang profesional.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi Saung Pinter difokuskan pada materi baik terkait aturan/ketentuan/aplikasi penggelolaan anggaran negara yang sebelumnya sudah pernah disampaikan secara massal dalam sosialisasi/bintek/workshop.

Metode.

Metode pembelajaran, yang dipergunakan sejenis tutorial one by one, rileks, dan interaktif sehingga diharapkan para satker tersebut dapat lebih optimal dalam menyerap/memahami materi yang disampaikan.

Metode penentuan peserta, diumumkan melalui website, email, running text, serta informasi di ruang Layanan Font Office

Metode pemberian souvenir, cukup unik dan menarik yaitu video tutorial yang menjadi salah satu layanan unggulan juga. Video tutorial ini berisi rekaman aktifitas computer tata cara pelaksanaan aturan/ketentuan/aplikasi, dengan uraian materi step by step. Video ini akan membantu satker apabila menemui kesulitan ketika menyelesaikan tugasnya, dengan kata lain video tersebut menjadi salah satu referensi dalam mengatasi kendala di tempat mereka bekerja yang seolah-olah berkonsultasi langsung dengan petugas KPPN

Fasilitas

Untuk melengkapi keberadaannya, Saung Pinter dilengkapi dengan perpustakaan yang juga menjadi salah satu unggulan KPPN karena perpustakaan ini memiliki enviroment yang berbeda, dengan design rak buku unik dan menarik serta koleksi buku yang variatif, tidak hanya peraturan saja yang ada di perpustakaan tetapi buku buku umum pun tersedia misalnya : manajemen, organisasi, psikotest, toefl, IT, agama, pertanian, kesehatan, masakan, hobby, novel, majalah, life style, serta buku pengetahuan umum lainnya. Koleksi buku yang komprehensif ini diharapkan menarik minat baca para pengunjungnya yang terbuka bagi para pegawai KPPN, serta Stakeholders.

Kapasitas dan Lay Out

Ruangan Saung Pinter berukuran sekitar 4 x 10 m². Kapasitas hanya memuat 10 peserta dengan layout lesehan. Tiap peserta mempunyai ruang sendiri sehingga tetap punya privacy untuk fokus dan berkonsentrasi.

Atmosfir saung yang tradisional dan ruang belajar lesehan nan nyaman sebagai salah satu keunggulan sarana ini sehingga tercipta suasana lebih kondusif, akrab dan santai yang akan mendorong para satker untuk tidak ragu ataupun sungkan mempertanyakan sesuatu yang kurang dipahami. Dengan kapasitas sangat terbatas, hanya memuat 10 peserta, memungkinkan peserta dan pemateri lebih maksimal dalam berinteraksi.